Scroll untuk baca artikel

Kabupaten SolokSUMBAR

Pemerintah Kabupaten Solok Raih Penghargaan Tiga Terbaik TPAKD di Sumatera Barat 2024

×

Pemerintah Kabupaten Solok Raih Penghargaan Tiga Terbaik TPAKD di Sumatera Barat 2024

Sebarkan artikel ini

Kabaminang.com – Arosuka, Pemerintah Kabupaten Solok berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu dari tiga Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terbaik di Provinsi Sumatera Barat untuk tahun 2024.

Penghargaan ini diumumkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat dalam Acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2024 yang digelar di Basko Grand Mall, Padang, pada Sabtu (26/10/2024).

Kabupaten Solok meraih prestasi ini bersama dengan dua kabupaten lainnya yang juga dinilai unggul dalam memperluas akses keuangan bagi masyarakat di daerah masing-masing.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting di tingkat provinsi dan perwakilan industri keuangan, di antaranya Plt. Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Ir. Kuartini Deti Putri, M.Si; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar; Direksi Bank Nagari; serta Kepala OJK Sumatera Barat yang diwakili oleh Deputi Direktur Pengawasan LJK2 Adi Surahman.

Perwakilan dari Kabupaten Solok, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Eva Nasri, SH, MM, turut hadir dalam acara ini untuk menerima penghargaan atas nama Penjabat Sementara (PJS) Bupati Solok.

Pencapaian ini merupakan hasil evaluasi oleh OJK Sumatera Barat terhadap kinerja TPAKD Kabupaten Solok dalam beberapa aspek penting, antara lain kesesuaian antara rencana dan realisasi program kerja TPAKD dari tahun 2021 hingga 2025, penyampaian ringkasan eksekutif TPAKD, dan ketepatan waktu pelaporan melalui Sistem Informasi TPAKD (SITPAKD).

OJK juga menilai jumlah kegiatan literasi dan inklusi keuangan yang dilakukan TPAKD Kabupaten Solok serta sinergi antara TPAKD dengan pemangku kepentingan lain dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Sumatera Barat.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja TPAKD Kabupaten Solok dan daerah lainnya yang terus berupaya mendorong akses keuangan di Sumatera Barat. Kontribusi TPAKD ini sangat besar dalam memperkuat perekonomian masyarakat, khususnya dalam mendukung perputaran ekonomi lokal,” kata Deputi Direktur Pengawasan LJK2 OJK Sumatera Barat, Adi Surahman.

Eva Nasri, SH, MM, mewakili PJS Bupati Solok, menyampaikan kebanggaan dan rasa syukur atas penghargaan yang diraih. Ia menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam mendukung inklusi keuangan di tingkat daerah.

“Penghargaan ini merupakan bukti komitmen kami dalam mendorong akses keuangan di Kabupaten Solok. Kami percaya bahwa inklusi keuangan yang lebih luas akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat kami,” ungkapnya.

Eva juga menyatakan bahwa TPAKD Kabupaten Solok berencana terus meningkatkan program literasi keuangan untuk masyarakat serta mengembangkan kerja sama dengan lembaga keuangan dan pemangku kepentingan lainnya.

“Kedepannya, TPAKD Kabupaten Solok akan terus berupaya memperkuat program-program yang telah berjalan, termasuk melalui inovasi yang mendekatkan akses keuangan kepada masyarakat di pedesaan. Sinergi antara pemerintah daerah dan sektor keuangan sangat penting untuk memperluas akses dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat,” tambahnya.

Selain Kabupaten Solok, dua kabupaten lainnya yang juga berhasil meraih penghargaan sebagai TPAKD terbaik adalah Kabupaten Agam dan Kabupaten Dharmasraya.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Solok, bersama kedua daerah tersebut, telah berhasil menunjukkan upaya dan komitmen yang konsisten dalam memperluas akses keuangan bagi masyarakat Sumatera Barat.

Di sisi lain, pihak OJK Sumatera Barat berkomitmen untuk terus mendukung dan memantau kinerja TPAKD di setiap kabupaten dan kota di Sumatera Barat agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

“Kami berharap bahwa melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga keuangan, masyarakat di berbagai wilayah dapat semakin mudah mengakses layanan keuangan. Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tambah Adi Surahman.

Keberhasilan ini juga menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Solok untuk terus mengembangkan inovasi dan program baru yang bertujuan memperkuat inklusi keuangan di daerah. (TB)