Kabaminang.com – Solok, 1 Oktober 2024, Pemerintah Kabupaten Solok menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Kantor Bupati Solok. Acara ini dipimpin oleh Pjs Bupati Solok, Dr. Drs Akbar Ali, AP, M.Si, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Upacara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, mulai dari Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S.Sos, M.Si, Pimpinan DPRD Ivoni Munir S. Fram, A.Pt, Forkopimda, staf ahli Bupati, Asisten I, II, dan III, Kepala OPD, para camat, hingga ASN dan honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.
Dalam sambutannya, Akbar Ali mengajak seluruh peserta upacara untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang telah gugur dalam peristiwa kelam G30S/PKI. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini diadakan setiap tahun untuk menghormati pengorbanan mereka dan sebagai pengingat akan kekejaman yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia pada masa tersebut.
“Hari ini kita kembali menegaskan komitmen kita pada Pancasila sebagai ideologi negara dan landasan berbangsa dan bernegara. Pancasila telah membuktikan kekuatannya dalam menghadapi berbagai ancaman, termasuk upaya-upaya mengganti ideologi bangsa,” tegas Akbar Ali.
Tema peringatan tahun ini, “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas,” menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mencapai tujuan besar bangsa, yaitu Indonesia Emas 2045.
Tema ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
Dalam pidatonya, Akbar Ali menyampaikan bahwa Pancasila adalah fondasi yang tidak hanya menjaga keutuhan bangsa, tetapi juga menjadi panduan dalam meraih kemajuan bersama.
“Persatuan adalah kunci utama bagi kita untuk mencapai tujuan besar Indonesia Emas. Mari kita jaga persatuan ini dengan tetap mengedepankan Pancasila sebagai panduan hidup kita,” ucap Akbar Ali dalam pidatonya.
Lebih lanjut, Akbar Ali juga menekankan pentingnya peran aktif semua elemen masyarakat dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menanamkan semangat Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu di lingkungan keluarga, tempat kerja, maupun di masyarakat luas.
Upacara ini tidak hanya diisi dengan pidato dan peringatan simbolis, tetapi juga dengan penghormatan kepada para pahlawan revolusi. Seluruh peserta upacara melakukan mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang telah berkorban demi mempertahankan ideologi bangsa.
Selain itu, beberapa perwakilan dari ASN dan Forkopimda menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini.
Read More:
- 1 Pawai Alegoris HUT RI ke-80 di Arosuka: Ribuan Warga Kabupaten Solok Tumpah Ruah Meriahkan Perayaan
- 2 Wagub Sumbar Serahkan Penghargaan Desa Antikorupsi kepada Nagari Talang Babungo
- 3 Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Kayu Aro Sambut HUT ke-80 RI di Kabupaten Solok
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S.Sos, M.Si, juga menyampaikan pesan singkatnya.
“Pancasila adalah pelindung dan pengarah bangsa ini. Kita harus terus menjaganya dan menjadikannya sebagai pegangan dalam menjalankan tugas-tugas kita sebagai abdi negara,” ungkap Medison.
Pimpinan DPRD, Ivoni Munir, turut menambahkan bahwa tantangan zaman yang terus berkembang mengharuskan setiap elemen bangsa untuk lebih kuat berpegang pada nilai-nilai Pancasila.
“Kita tidak boleh lengah. Tantangan yang dihadapi bangsa ini tidak hanya datang dari dalam, tetapi juga dari luar. Maka dari itu, kita harus terus mengedepankan Pancasila sebagai benteng dan perekat kebangsaan,” ucapnya.
Suasana upacara yang berlangsung dengan khidmat diwarnai oleh semangat refleksi dan harapan. Peringatan ini bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
ASN yang hadir juga merasakan makna mendalam dari peringatan ini, di mana mereka diingatkan kembali akan peran penting mereka sebagai pelayan publik yang mengemban amanah Pancasila dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Salah satu peserta upacara, Andika, seorang ASN di Kabupaten Solok, mengatakan bahwa Hari Kesaktian Pancasila selalu memberinya semangat baru.
“Setiap peringatan ini, saya selalu merasa terinspirasi untuk bekerja lebih baik dan berkontribusi bagi bangsa. Ini adalah pengingat bahwa kita harus tetap bersatu dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
Di penghujung acara, upacara ditutup dengan pembacaan ikrar setia kepada Pancasila oleh seluruh peserta. Mereka menyatakan komitmennya untuk terus menjaga dan melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Solok tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh masyarakat, khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok, untuk lebih mendalami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Dengan semangat persatuan dan gotong-royong, diharapkan Indonesia mampu meraih cita-cita menjadi bangsa yang besar dan berdaulat. (tuber).