Kabaminang.com – Nagari Batu Banyak, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, mengundang perhatian masyarakat karena berfokus pada penguatan peran Niniak Mamak dan Bundo Kanduang dalam pelestarian adat dan budaya Minangkabau serta pembentukan karakter generasi muda. Jumat, 13 September 2024.
Hadir dalam acara ini perwakilan dari berbagai unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, dan lembaga adat, termasuk Bupati Solok yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Safrudin, S.Sos, M.Si.
Acara yang berlangsung dengan penuh keakraban ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting. Ketua TP-PKK Kabupaten Solok yang sekaligus Pembina Bundo Kanduang, Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, turut serta, memberikan pesan penting terkait peran Bundo Kanduang dalam mempertahankan adat. Selain itu, hadir pula Pimpinan DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir, S.Farm, Apt, dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat terpilih, Lastuti Darni, S.Pd, yang merupakan tokoh masyarakat setempat.
Wali Nagari Batu Banyak, Viva Martha, A.md, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Solok, Hj. Emiko Epyardi Asda, serta seluruh tokoh yang hadir.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Bapak Bupati yang diwakili oleh Bapak Safrudin dan Ibu Ketua TP-PKK. Kegiatan ini difasilitasi oleh lembaga-lembaga di Nagari Batu Banyak dan diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya dalam sambutannya.
Dalam sambutannya, Hj. Emiko Epyardi Asda menegaskan pentingnya peran Bundo Kanduang dalam menjaga adat Minangkabau, khususnya dalam membentuk mental dan karakter anak-anak di tengah pesatnya perkembangan zaman.
“Bundo Kanduang harus menjadi ibu sejati, yang mampu melindungi anak kemenakan dari pengaruh buruk zaman modern. Selain itu, kita juga harus menjaga kelestarian adat dan budaya Minangkabau,” kata Emiko dengan tegas.
Ia juga mengingatkan para Bundo Kanduang tentang peran kepemimpinan sejati yang harus diemban oleh seorang ibu.
“Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah harus menjadi landasan kita dalam menjalani kehidupan. Semoga acara ini menjadi ladang pahala bagi kita semua,” tambahnya.
Sementara itu, Safrudin, S.Sos, M.Si, yang hadir mewakili Bupati Solok, menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar, yang berhalangan hadir karena agenda lain. Dalam sambutannya, Safrudin menekankan bahwa acara ini merupakan salah satu bentuk implementasi visi misi Kabupaten Solok di bawah kepemimpinan Bupati Epyardi Asda.
Read More:
- 1 Wabup Candra : Akan Bawa Anak Muda Kreatif GESID untuk Percepatan Pembangunan di Kabupaten Solok
- 2 Semarak FLS3N dan O2SN Kabupaten Solok 2025: Ajang Gali Bakat dan Semangat di Tengah Efisiensi Anggaran
- 3 Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2025
“Peran Niniak Mamak dan Bundo Kanduang sangat penting dalam pembangunan mental dan karakter anak-anak kita. Pembangunan tidak hanya terbatas pada fisik, tetapi juga mental. Oleh karena itu, acara ini sangat berharga karena memberikan dampak positif bagi anak-anak kita ke depan,” ujar Safrudin.
Ia juga mengapresiasi inisiatif masyarakat Nagari Batu Banyak dalam menggelar acara ini, yang diharapkan dapat menjadi momentum bagi para Niniak Mamak dan Bundo Kanduang untuk semakin berperan aktif dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini tidak hanya sebatas temu ramah, tetapi juga disertai dengan berbagai kegiatan sosial. Bupati Solok dan Ketua TP-PKK memberikan bantuan sosial berupa selimut kepada para lansia, bantuan nutrisi untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, serta buku PKH (Program Keluarga Harapan) kepada masyarakat penerima manfaat.
Selain itu, penyerahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak di Nagari Batu Banyak menjadi salah satu agenda penting yang dilaksanakan pada hari itu.
Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Pertanian juga memberikan bibit pertanian kepada kelompok tani Nagari Batu Banyak, termasuk bibit padi, alpukat, dan manggis. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut dan mendukung program ketahanan pangan Kabupaten Solok.
Kegiatan Temu Ramah Niniak Mamak dan Bundo Kanduang ini menjadi ajang yang sangat berkesan bagi masyarakat Nagari Batu Banyak.
Dalam suasana kekeluargaan, para peserta berharap agar acara seperti ini terus diadakan secara rutin untuk memperkuat peran adat dalam kehidupan bermasyarakat.
“Semoga acara ini menjadi awal yang baik bagi kita semua, terutama dalam melestarikan adat Minangkabau dan membentuk karakter anak-anak kita sesuai dengan nilai-nilai adat yang kita junjung tinggi,” tutup Wali Nagari Batu Banyak, Viva Martha, dalam penutupan acara.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan para Niniak Mamak dan Bundo Kanduang di Nagari Batu Banyak dapat terus berperan aktif dalam menjaga adat, serta turut serta dalam membentuk generasi penerus yang berkarakter kuat, berlandaskan nilai-nilai tradisi Minangkabau. (tuber)