Kotobaru, Kabaminang.com – Bagi para jemaah Masjid Al Muhajirin Perumnas Batu Kubung Nagari Koto Baru, kegiatan olahraga dan silaturahmi adalah hal yang penting. Oleh karena itu, tersedianya lapangan tenis meja adalah hal yang sangat berarti bagi mereka.
Hal ini terlihat jelas pada hari Minggu, 8 September 2024, di mana para jemaah lebih banyak menghabiskan waktunya setelah Ba’da Sholat dengan berolahraga tenis meja.
Tak hanya sebagai sarana olahraga, lapangan tenis meja di kompleks Masjid Al Muhajirin juga menjadi tempat untuk bersantai dan bersanda gurau setelah menjalankan ibadah. Para jemaah dapat saling mengenal dan memperkuat silaturahmi di samping menjaga kesehatan dengan berolahraga.
Menariknya, kehadiran lapangan tenis meja ini juga mampu mengubah kebiasaan jemaah Masjid Al Muhajirin dalam berolahraga.
Kecenderungan waktu berolahraga mereka sebelumnya pada hari Sabtu dan Minggu waktu Asyar. Kini, dengan tersedianya sarana olahraga yang memadai, jemaah dapat lebih fleksibel dalam waktu berolahraga dan tak lagi terbatas pada saat-saat tertentu.
Olahraga tenis meja juga menjadi pilihan tepat bagi para jemaah yang umurnya di atas lima tahun. Hal ini membuat tenis meja menjadi olahraga yang cocok untuk semua umur dan dapat dimainkan oleh seluruh anggota masyarakat.
Read More:
- 1 Meninggalkan Zona Nyaman: Langkah Awal Menuju Hidup yang Lebih Bermakna
- 2 Di Balik Sorotan: Kisah Cinta dan Tragedi Keluarga Diogo Jota yang Mengharukan
- 3 Bagaimana Satelit Memperbarui Data Transaksi Antar Bank: Proses, Teknologi, dan Keandalannya
Salah seorang peserta tenis meja di Masjid Al Muhajirin bahkan menyebut bahwa berolahraga tenis meja membuat dirinya sehat dan nikmat Allah SWT.
Ketua Pengurus Masjid Al Muhajirin sendiri menyambut baik kegiatan olahraga jemaah dan mengapresiasi langkah swadaya para jemaah.
Beliau menyatakan bahwa penggunaan lapangan tenis meja di kompleks Masjid Al Muhajirin sangatlah representatif dan pantas untuk didukung.
Dari cerita singkat ini, dapat kita lihat bahwa olahraga bukanlah sekadar aktivitas untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga membangun silaturahmi dan memperkuat ikatan sosial yang ada.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika fasilitas olahraga tersedia di lingkungan tempat tinggal, termasuk di lingkungan komunitas keagamaan.
Semoga lapangan tenis meja di kompleks Masjid Al Muhajirin dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat untuk menumbuhkan gaya hidup sehat dan mempererat tali silaturahmi.(MB)