Scroll untuk baca artikel

Kabupaten SolokSUMBAR

Evaluasi dan Optimalisasi PBBP2 melalui Sistem GIS dan Sosialisasi Kendaraan Bermotor di Kabupaten Solok

×

Evaluasi dan Optimalisasi PBBP2 melalui Sistem GIS dan Sosialisasi Kendaraan Bermotor di Kabupaten Solok

Sebarkan artikel ini

Kabaminang.com, Arosuka – Pemerintah Kabupaten Solok menggelar acara Evaluasi Pencapaian PBBP2 dan Optimalisasi PAD dari PBBP2 pada Selasa, 3 September 2024, di Gedung Solinda.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan stakeholders terkait, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S. Sos., M. Si., mewakili Bupati Solok, Kepala Bapenda Sumbar diwakili oleh Kepala Bidang Sistem Informasi, Ahmad Suhendri, serta Asisten III, Editiwarman, S. Sos., M. Si., dan Kepala BKD, Indra Gusnadi beserta jajarannya.

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas pencapaian target PBBP2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan) yang masih belum optimal dan untuk mengatasi tingginya penunggakan pajak kendaraan bermotor yang belum mendaftar ulang di Kabupaten Solok.

Kepala Bidang Pendapatan Daerah BKD Kabupaten Solok, Rince Kusmala Dewi, melaporkan bahwa target PBBP2 saat ini baru tercapai sebesar 32,59%. Sementara itu, terdapat beberapa nagari yang telah mencapai pelunasan 100%, seperti Nagari Labuah Panjang, Nagari Pasilihan, Nagari Sibarambang, Simanau, Indudur, Siaro Aro, dan Nagari Bukit Bais.

Rince Kusmala Dewi mengungkapkan bahwa kegiatan ini penting untuk memotivasi nagari serta tenaga pemungut PBB di jorong agar melakukan gerakan serentak di bulan September.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi kerjasama dengan Samsat Arosuka dan Bapenda Provinsi dalam proses validasi teguran dan penagihan pajak kendaraan bermotor yang belum mendaftar ulang.

“Kami berharap Bapak/Ibu Jorong dapat mengoptimalkan penagihan PBBP2 di wilayah masing-masing. Kami juga mendorong semua pihak untuk lebih giat dalam mengejar target yang telah ditetapkan,” kata Rince dalam laporannya.

Sekretaris Daerah Medison, S. Sos., M. Si., yang mewakili Bupati Solok, mengungkapkan pentingnya peran serta seluruh pihak dalam mencapai target PBBP2.

“Pada hakekatnya, fungsi-fungsi pemerintahan, pelayanan, dan komunikasi kepada masyarakat adalah tanggung jawab kita semua. Ini merupakan momen penting karena Anda semua adalah kunci dalam mensukseskan program-program Pemerintah Kabupaten Solok,” ujarnya.

Medison menjelaskan bahwa Kabupaten Solok, sebagai salah satu kabupaten terluas di Sumatera Barat, menghadapi tantangan dalam pencapaian target PBBP2.

“Pembayaran PBB kita masih belum mencapai target karena kondisi medan dan jalan yang sulit diakses di beberapa daerah. Oleh karena itu, kami berharap petugas dan operator PBB lebih giat dalam mengumpulkan PBB sehingga target kita dapat tercapai pada tahun ini,” tambah Medison.

Ia juga menekankan pentingnya pencapaian target sebesar 80% untuk tahun ini dan mengingatkan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok untuk segera melunasi PBB mereka sebagai contoh bagi masyarakat.

Acara dilanjutkan dengan Sosialisasi mengenai kendaraan bermotor yang belum mendaftar ulang di wilayah Kabupaten Solok, yang dipandu oleh Ahmad Suhendri, Kepala Bidang Sistem Informasi Bapenda Provinsi Sumbar.

Dalam sosialisasi ini, Ahmad Suhendri menjelaskan pentingnya sistem pendataan PBBP2 berbasis GIS (Geographic Information System) yang akan digunakan untuk mempermudah pengelolaan data dan meningkatkan akurasi dalam penagihan PBB.

“Penggunaan sistem GIS akan membantu kita dalam memetakan dan memantau kepatuhan pembayaran pajak serta kendaraan bermotor yang belum melakukan pendaftaran ulang. Dengan sistem ini, kita dapat lebih efektif dalam mengidentifikasi dan menindaklanjuti kasus-kasus penunggakan,” ujar Ahmad.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para peserta mengenai pentingnya pendaftaran ulang kendaraan bermotor dan memotivasi mereka untuk lebih aktif dalam proses penagihan dan pelaporan.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat kerjasama antara pemerintah daerah, Samsat Arosuka, dan Bapenda Provinsi dalam rangka mencapai target pendapatan daerah dan optimalisasi PBBP2.

Dengan adanya evaluasi dan sosialisasi ini, diharapkan bahwa pencapaian PBBP2 di Kabupaten Solok dapat meningkat secara signifikan, dan masyarakat dapat lebih patuh dalam memenuhi kewajiban pajak mereka.

Pemerintah Kabupaten Solok juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan efisiensi dalam pengelolaan pajak untuk mendukung pembangunan daerah.(tuber)