Kabaminang.com – Koto Hilalang, 9 Agustus 2024, Pemerintah Kabupaten Solok kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan seni budaya daerah.
Bertempat di sasaran Garuda Minang, kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pelaku seni dan pemerintah setempat ini menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan seni tradisional di wilayah tersebut.
Acara ini turut dihadiri oleh Grup Randai Tuah Sakato dari Jorong Kapundung, Nagari Koto Hilalang. Wali Nagari Koto Hilalang, Yuli Endra, dalam sambutannya memuji pemerintah daerah yang terus melakukan pembinaan langsung ke sasaran sanggar atau grup seni.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Solok yang komit menjaga dan melestarikan seni budaya daerah. Pembinaan langsung ke sanggar dan penyediaan panggung bagi pelaku seni seperti lomba tari piring di Singkarak merupakan langkah nyata yang patut diapresiasi,” ujar Yuli Endra.
Pemimpin Nagari Koto Hilalang ini juga menghaturkan terima kasih kepada ‘tua-tuo’ randai di daerah tersebut yang tetap peduli dan setia mengajarkan ilmu seni mereka kepada generasi muda, memastikan warisan budaya tetap hidup dan berkembang.
Read More:
- 1 Tiga Pelapor Diperiksa Kejaksaan Selama 11 Jam Terkait Dugaan Pungli Replanting Sawit di Dharmasraya
- 2 Zaitul Ikhlas Pimpin Apel Pagi: Ingatkan Tugas, Tanggung Jawab, dan Etika di Lingkungan Sekretariat DPRD Solok
- 3 Aroma Tak Sedap Proyek Rusunawa Dharmasraya: Penyidikan Korupsi Terancam Dihentikan
Sementara itu, mewakili Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Wirasto SH, menyampaikan apresiasinya kepada Grup Seni Garuda Minang atas partisipasi mereka dalam lomba tari piring tradisi di Singkarak.
“Lomba kemarin tidak hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi antar pelaku seni. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan minat generasi muda untuk terus peduli dan mempelajari seni tradisional sebagai bagian dari pembentukan karakter,” terang Wirasto SH.
Selain itu, Disparbud Kabupaten Solok juga menyerahkan piagam penghargaan bagi ‘tua-tuo’ seni di Nagari Koto Hilalang, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi mereka dalam mengajarkan dan mengembangkan seni kepada generasi muda.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dan motivasi agar regenerasi seni di Kabupaten Solok tidak terputus,” tambah Wirasto.
Kegiatan malam ini menegaskan upaya berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk melakukan pembinaan seni di seluruh wilayah kabupaten, dengan harapan seni budaya tradisional dapat terus lestari dan berkembang di masa mendatang.(RA)
