Kabaminang.com – Dalam upaya meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat, Walinagari Indudur dan Walinagari Talang Babungo berhasil menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam penegakan hukum serta pencegahan penyebaran narkoba di nagari mereka. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi nagari-nagari lain di Kabupaten Solok untuk terus berupaya dalam mencegah dan memberantas narkoba.
Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar Dt Sutan Majo Lelo, dalam sambutannya pada acara Rapat Koordinasi Upaya Penurunan Level Tingkat Kerawanan Narkoba yang digelar di Gedung Pertemuan Solok Nan Indah, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam upaya pencegahan narkoba. “Harapan kami dengan adanya pertemuan ini, dapat terjalin sinergitas antara Pemda, Forkopimda, BNN, Walinagari, BPN, dan KAN dalam upaya pencegahan narkoba di wilayah Kabupaten Solok,” ujar Bupati.
Acara yang diadakan pada Rabu, 5 Juni 2024, tersebut merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah daerah dalam menangani dan mencegah penyebaran narkoba di wilayahnya. Selain membahas strategi dan langkah-langkah pencegahan, acara ini juga menjadi ajang pemberian penghargaan kepada nagari yang telah berprestasi dalam penegakan hukum dan pencegahan narkoba.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Solok memberikan penghargaan kepada dua nagari yang berhasil memperoleh Anugerah Paralegal Justice Award Tahun 2024. Keberhasilan Walinagari Indudur dan Walinagari Talang Babungo dalam penegakan hukum dan pencegahan narkoba diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi nagari lainnya.
Read More:
- 1 Host Chanel Tendang Bebas Hafiz Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79, Apresiasi Kinerja Polres Solok
- 2 DPRD Kabupaten Solok Sahkan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Renja 2026
- 3 Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir Buka Pelatihan Etika dan Kepribadian IKA DPRD
Acara ini dihadiri oleh 265 peserta yang terdiri dari Walinagari, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), dan Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) se-Kabupaten Solok. Hadir pula Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat, Brigjen Pol. Ricky Yanuarfi, SH, M.Si, serta Kepala BNN Kabupaten Solok, AKBP M. Agus Wijanarko, S.Sos. Para pejabat penting lainnya termasuk Forkopimda, narasumber, dan pejabat terkait juga turut hadir dalam rapat ini.
Bupati Solok menambahkan bahwa pencegahan narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab BNN dan aparat keamanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat dan para pemimpin adat. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan Kabupaten Solok dapat menurunkan tingkat kerawanan narkoba secara signifikan. “Pencegahan narkoba adalah tanggung jawab kita bersama. Tidak hanya BNN dan aparat keamanan, tetapi juga masyarakat dan pemimpin adat harus berperan aktif,” ujar Bupati.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, BNN, aparat keamanan, dan masyarakat semakin kuat. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat penurunan tingkat kerawanan narkoba di Kabupaten Solok dan menjadikan wilayah ini sebagai contoh dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia. (b-one)